Pilpres Jumat, 06 Oktober 2017 – 17:06 WIB
Akhir 2017, Elektabilitas Jokowi di Atas 50 Persen
Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana meyakini elektabilitas Presiden Joko Widodo di atas 50 persen pada akhir 2017…
Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mengatakan, pihaknya belum menunjuk siapa pun untuk mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana meyakini elektabilitas Presiden Joko Widodo di atas 50 persen pada akhir 2017…
Pancasila juga sudah terbukti mampu menjadi alat pemersatu berbagai perbedaan di Indonesia.
Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Utara pekan lalu memberi dampak positif bagi warga.
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan memberikan pandangannya mengenai sosok ideal pendamping Joko Widodo
Peluang Prabowo Subianto memenangi Pilpres 2019 akan tertutup jika menggandeng Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai pidato Presiden Joko Widodo mengenai netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)…
Jokowi bangga atas kegagahan prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa nominal dana desa yang besar adalah tanggung jawab tak kalah besar bagi kepala…
Fahri Hamzah mengatakan, isu tentang daya beli masyarakat yang menurun sebenarnya diembuskan oleh menteri di kabinet pemerintahan Presiden…
Menurut Joko Widodo, keberadaan Badan Pengawas Obat dan Makanan semakin penting.
Jokowi sudah tahu dengan apa yang terjadi sebenarnya.
Presiden Joko Widodo berharap para perajin memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk memperluas pasar.
Baru bicara sedikit. Presiden minta yang resmi.
Presiden Joko Widodo mengisyaratkan Bali bakal menjadi daerah pertama yang seluruh warganya memiliki sertifikat tanah pada 2019.
Diskursus perihal pengaruh perdagangan daring (online) terhadap penurunan daya beli masyarakat mengemuka beberapa waktu lalu.
Joko Widodo juga akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Salatiga.
Selain soal PKI, juga terkait Rohignya dan KPK.
Wilayah-wilayah yang tadinya terpisahkan kini terhubung.
Jika dihitung-hitung dari kemampuan Indonesia, apa yang dilakukan presiden sekarang terlalu kecil.