Hukum Jumat, 04 Desember 2020 – 16:25 WIB
Densus 88 Antiteror Sudah Menangkap 32 Orang Anak Buah Ali Kalora
Di antara anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang ditangkap ada yang berperan mendukung pendanaan.
Sebelum ditembak mati Satgas Madago Raya, teroris Mujahidin Indonesia Timur melakukan perlawan dengan melemparkan benda yang diduga bom.
Di antara anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang ditangkap ada yang berperan mendukung pendanaan.
Serangan berdarah yang diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) membuat warga trauma.
Karopenmas Polri Brigjen Awi Setiyono ungkap pengakuan kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora yang sudah tertangkap.
Pasukan khusus Satgas Tinombala tengah memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora yang membunuh satu keluarga di…
Pasukan khusus TNI diturunkan untuk menumpas gerombolan bersenjata Ali Kolaras yang memimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Pasukan khusus TNI terdiri dari Kostrad dan Marinir untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora,…
Institute Mosintuwu mengecam aksi pembantaian satu keluarga di Sigi yang diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf juga memperingatkan penyebar hoaks soal pembakaran gereja di Sigi.
Kapolda Irjen Abdul Rakhman Baso ungkap keterangan saksi yang melihat kelompok yang diduga Mujahidin Indonesia Timur beraksi di…
Jenazah empat korban pembantaian di Sigi akan segera dimakamkan oleh keluarga dibantu aparat setempat.
Polri diminta segera menangkap pelaku pembantaian satu keluarga dan pembakaran sejumlah rumah warga di Sigi.
Pergerakan DPO terduga teroris kelompok MIT terpantau di wilayah Poso dan masih diburu aparat.
Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jadi atensi Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap L alias Ummu Syifa, istri Ali Kalora, pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur…
Polda Sulteng melaporkan telah terjadi penyanderaan terhadap petani Poso, yang diduga dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT)