Pendidikan Kamis, 13 Februari 2020 – 09:59 WIB
3 Dampak Buruk Aturan Baru Penggunaan Dana BOS Menurut Ketum IGI
Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim menyebut aturan baru penggunaan dana BOS berpotensi memunculkan 3 masalah…
Kemendikbud akan mengumpulkan 200 organisasi penggerak, yang sebelumnya telah diminta mendaftarkan diri di laman guru penggerak pada 10 Maret.
Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim menyebut aturan baru penggunaan dana BOS berpotensi memunculkan 3 masalah…
Ketum IGI Ramli Rahim mencatat ada tiga sisi negatif dari perubahan dana BOS yang digagas Mendikbud Nadiem Makarim.
Ketum Ikatan Guru Indonesia Ramli Rahim mengingatkan Anies Baswedan fokus menangani dampak banjir Jakarta.
Mendikbud Nadiem Makarim diingatkan Ketum IGI Ramli Rahim untuk fokus menyelesaikan masalah kekurangan guru.
Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) M Ramli Rahim menyoroti nafsu bermain proyek di Kemendikbud yang besar. Hal ini…
Ketum Ikatan Guru Indonesia alias IGI Ramli Rahim membeber modus oknum pejabat daerah memeras guru.
Ketum IGI Ramli Rahim mendukung wacana Presiden Jokowi akan menarik pengelolaan guru, dikembalikan ke pusat.
Jumlah guru di Indonesia saat ini berdasar data kemendikbud mencapai 3,357 juta orang, mayoritas guru non-PNS alias honorer.
Ketum IGI Ramli Rahim mendukung Ujian Nasional alias UN dihapus, anggarannya dipakai untuk pengangkatan guru honorer menjadi PNS.
Ketum IGI Ramli Rahim menduga, Mendikbud Nadiem Makarim mendapat tekanan banyak pihak setelah menyatakan Ujian Nasional alias UN…
Menurut Ketum IGI Muhammad Ramli Rahim, program pendidikan profesi guru alias PPG Mandiri sepi peminat, mestinya guru honorer…
Ketum IGI Ramli Rahim mengatakan banyak pejabat menolak jika formasi PPPK diisi olah para honorer K2.
Saat ini mayoritas guru PNS sudah mendekati usia pensiun, pendidikan di Indonesia lumpuh total jika guru honorer mogok…
Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim, menyoroti proses rekrutmen PPPK tahap I yang belum tuntas hingga…
Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim tidak bosan memperjuangkan nasib guru honorer.