Kriminal Selasa, 21 Mei 2024 – 06:51 WIB
Jejak Kejahatan Anggota KKB Lupa Waker yang Ditangkap Satgas Damai Cartenz
Satgas Damai Cartenz menangkap Lupa Waker alias Lupa Walo, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak.
Serangan KKB membuat seorang warga bernama Steven Makari (48) tewas setelah ditembak.
Satgas Damai Cartenz menangkap Lupa Waker alias Lupa Walo, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak.
Seorang prajurit TNI tewas ditembak KKB di Puncak Jaya, Papua Tengah pada Minggu (17/3) siang.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menguasai senjata SS1 milik anggota Polri Bripda Paulus Ongirwalu.
Kelompok teroris KKB membuat takut 30 orang warga dan meminta perlindungan kepada TNI.
Aparat TNI dan Polri terlibat kontak tembak selama lima jam dengan anggota KKB di Ilaga, Kabupaten Puncak.
Meski dengan jumlah lebih sedikit, KKB menyerang polisi secara brutal. Ada yang bawa bom molotov.
Penembakan brutal dilakukan KKB yang diklaim korbannya intelijen TNI saat sedang berada di pinggir jalan.
Kronologi sniper Brimob tembak mati anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat membawa senjata api
Dari tangan dua anggota KKB, Satgas Damai Cartenz mengamankan amunisi berbagai kaliber dan satu airsoft gun jenis revolver.
Bekas prajurit TNI ikut bergabung KKB menyerang warga sipil hingga menewaskan sepuluh orang di Nogoloid, Kabupaten Nduga, Papua.
Sembilan orang tewas akibat serangan yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Setelah menangkap seorang ASN, polisi kembali meringkus pemasok amunisi ke KKB di Papua.
Aparat gabungan di Puncak, Papua dirikan 10 pos pengamanan guna meminimalisir pergerakan KKB masuk kota.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berbicara soal penumpasan KKB di Papua. Simak selengkapnya.
Kelompok Kriminalisasi Bersenjata (KKB) di Papua masih terus melakukan teror terhadap aparat hukum dan masyarakat setempat.
KKB muncul dengan kekuatan penuh lalu memuntahkan peluru dari segala penjuru. Ada juga hujan granat
Pratu Herianto, prajurit TNI dari Satgas Kodim Yonif R 408/SBH menjadi korban tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Sebagian besar warga di sejumlah kampung di Distrik Sugapa, Intan Jaya, masih mengungsi sejak terjadinya kontak tembak antara…
Brigadir JO dan Bripda SA telah melakukan kejahatan karena menjual amunisi ke KKB Papua. Keduanya kini diperiksa di…
Tindakan Brigadir JO dan Bripda AS ini dianggap pengkhianatan terhadap TNI-Polri oleh Komisioner Kompolnas Poengky Indarti.