Via Vallen dan Nella Kharisma sempat menjadi endoser untuk kosmetik ilegal yang dijual Karina.
Produk kosmetik ilegal bermerek DSC Beauty menggunakan jasa Via Vallen dan Nella Kharisma untuk promosi.
Gudang kosmetik ilegal ini telah beroperasi sejak 2009 dengan nilai ekonomis Rp 1,3 miliar.
Petugas gabungan langsung melakukan penggeledahan di dalam rumah salon kecantikan itu.
Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepri memproses secara pidana pemilik gudang kosmetik ilegal, E yang diamankan 26…
Sebanyak 2.288 buah kosmetik ilegal di salah satu perumahan di Batam Center, Batam, diamankan Balai Pengawas Obat dan…
Presenter Olla Ramlan ikut disebut sebagai salah satu artis yang mempromosikan kosmetik ilegal Derma Skin Care di media…
Polda Jatim mengungkapkan bahwa biduanita Via Vallen menerima bayaran setiap meng-endorse produk kosmetik ilegal bermerek DSC Beauty.
Setelah pedangdut Nella Kharisma dan Via Vallen, aktris cantik Olla Ramlan (OR) dan Nia Ramadhani (NR) akan ikut…
Polda Jawa Timur memeriksa biduanita Via Vallen sebagai saksi kasus produk kosmetik ilegal.
Biduanita Nella Kharisma mengaku tak memakai kosmetik ilegal meski sebagai endorser menerima bayaran setiap pekan.
Sebanyak 148 jenis produk kosmetik illegal, yang tanpa izin edar, diamankan oleh BPOM di Pontianak, Kalbar.
Jessica Iskandar enggan menanggapi kasus kosmetik ilegal yang diduga menyeret nama sahabatnya, Nia Ramadhani.
Aktris Titi Kamal mengaku selektif dalam menerima endorsement, khususnya kosmetik.
Daripada mengecewakan klien karena saya di jam-jam tertentu harus ngeposting dagangan saya. Makanya saya sangat selektif.
Pedangdut Via Vallen ikut terseret kasus kosmetik ilegal dengan merek DSC Beauty.
Ayu Ting Ting ikut memberikan komentar terkait kabar artis dangdut menjadi endorsement kosmetik ilegal.
Pedangdut Via Vallen tak mau ambil pusing dengan kabar dirinya terlibat dalam peredaran kosmetik ilegal.
Pedangdut Nella Kharisma dan Via Vallen dikabarkan ikut terseret dalam kasus kosmetik ilegal, DSC Beauty.
Sejumlah artis ternama dipakai untuk endorse online shop yang menjual kosmetik palsu dan ilegal.
Balai Pengawasan Obat dan Makanan Kepri mengamankan sebanyak 11.068 buah kosmetik ilegal, senilai Rp 696.318.000.
JPNN.com 
