Jabar Sabtu, 09 Mei 2020 – 20:57 WIB
8 Toko di Kota Bogor Disegel karena Langgar PSBB
Pemkot Bogor tidak main-main dalam menegakan aturan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, sangat bahagia…
Pemkot Bogor tidak main-main dalam menegakan aturan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Lokasi yang rawan terjadi penyebaran Corona (COVID-19) adalah stasiun kereta api, pasar dan rumah sakit.
Pemberlakuan PSBB masih kurang dipahami masyarakat, sehingga kerap muncul penolakan.
Endang kirim salam ke Bima Arya dan mengatakan lebih menghormati aturan Allah. Ada videonya.
Akhir pekan kemarin, marbut yang mendapat kejutan dari Jokowi, kali ini seorang nenek.
Heri kaget dengan kedatangan Jokowi. Apalagi, kejadiannya di malam hari dan di tengah pandemi.
Bima Arya marah-marah saat sidak di Pasar Dewi Sartika. Namun, saat dia menyinggung bantuan, warganya menjawab belum ada.
Kang Emil menilai, penerapan PSBB Bodebek cukup berhasil terutama di Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok.
Berdasarkan hasil tes swab, 26 tenaga medis dinyatakan negatif dari virus Corona (COVID-19).
Kasus positif corona baru (Covid-19) di Kota Bogor terus bertambah. Jumlahnya mulai mengkhawatirkan.
Kelima balita berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Corona dan menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor.
Dedie A Rachim berharap Bima Arya bisa kembali memimpin Kota Bogor yang sedang menerapkan PSBB.
Guru honorer madrasah belum mendapatkan gaji karena mayoritas orang tua siswa tidak membayar iuran.
Hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor masih banyak pengendara yang belum patuh.
Salah satu sanksi bagi pelanggar PSBB di Kota Bogor bakal dikenakan Tindak Pidana Ringan.
Dalam 2 hari ke depan, Pemprov Jabar akan menyosialisasikan PSBB Bodebek, terutama di lima wilayah terkait.
Setelah menjalani perawatan Corona sejak 22 hari lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto hari ini diizinkan pulang.
Hingga Jumat (10/4), pasien positif Corona yang meninggal di Kota Bogor menjadi 10 orang.
Pemkot Bogor mencatat total jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Corona sebanyak 91 orang.
Kang Emil berharap keputusan permohonan PSBB terkait pencegahan corona itu keluar dalam 2 hari ke depan.