Humaniora Kamis, 30 Maret 2023 – 08:31 WIB
THR PNS Cair H-5 Lebaran, Honorer di Lombok Tengah Masih Belum Jelas
Sekda Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan THR PNS tahun ini dipastikan cair tepat waktu.
Pemkab Lombok Tengah juga bingung, musim kemarau kok masih hujan disertai angin kencang.
Sekda Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan THR PNS tahun ini dipastikan cair tepat waktu.
Supli melihat bahwa sampai dengan saat ini masih banyak kursi jabatan strategis di sejumlah dinas tanpa penghuni.
Brigadir Polisi Lalu Muh Mungkadar dipecat dari Polri karena tidak melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. AKBP…
Panggilan yang diterima oleh kedua warga Desa Menemeng itu buntut dari persoalan tanah pecatu yang diklaim oleh warga…
Kapolsek Praya Timur Iptu Supardi megungkap detik-detik seorang warga Praya tersambar petir. Korban dinyatakan meninggal setelah di puskesmas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, diketahui bahwa saat itu terduga pelaku inisial SW (32) sedang bertamu ke…
pelaku merasa sempat mendapatkan perilaku yang tidak baik dari Korban inisial DI (26) sekitar 6 tahun silam.
keempat pelaku merupakan jaringan yang berbeda sehingga diamankan di tempat yang berbeda.
Satu unit truk bermuatan kelapa mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Menuju Pelabuhan Gili Mas Lembar, Kabupaten Lombok Barat,…
Salah satu warga yang kerap melalui jalan tersebut, Khatib mengaku kesal karena jalan itu tidak pernah mendapatkan perhatian…
pihaknya saat ini sedang melakukan revisi perubahan peraturan daerah (Perda) tentang pelaksanaan Pilkades bersama Komisi I DPRD Lombok…
Tyas memilih mengabdi di pelosok, membimbing anak-anak yang butuh perhatian dan pendidikan.
kejadian tersebut mengakibatkan salah salah satu siswi yang menjadi korban bullying tidak masuk sekolah karena sakit selama tiga…
Azwar Anas menyebutkan ke depan MPP tidak hanya untuk mengurus layanan di sektor dinas di bawah pemerintah daerah…
korban pertama kali ditemukan dalam keadaan tergantung di kamarnya oleh adik ipar korban pada Selasa (3/1) lalu.
Nyatanya, ia bernama Amaq Suaen (80) warga Lingkungan Sanubaya, Kecamatan Selong, Lombok Timur.
Kakek misterius yang ditemukan warga di masjid itu membawa uang lebih dari Rp 47 juta.
Menurut Abdi, masyarakat saat ini sudah tidak menerima lagi dipimpin oleh Suasto Hadiputro Armin.
Suasto juga menegaskan bahwa laporan yang ia layangkan itu sebagai teguran bagi warga yang melakukan aksi.
Detik-detik kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan. Mengerikan. Dua korban meninggal di puskesmas dan satu tewas di TKP.