Industri Senin, 07 Juni 2021 – 16:53 WIB
Ini Alasan Produk HPTL Bisa Jadi Solusi Atasi Masalah Perokok
Ada dua faktor yang bisa menjadi alasan produk HPTL bisa berkontribusi dalam menciptakan perbaikan kesehatan, sehingga tidak membebani…
Jumlah perokok di India saat ini sudah mencapai 300 juta. Penghalang untuk menerapkan konsep pengurangan risiko tembakau adalah kurangnya…
Ada dua faktor yang bisa menjadi alasan produk HPTL bisa berkontribusi dalam menciptakan perbaikan kesehatan, sehingga tidak membebani…
Kalangan milenial sangat rentan terkena penyakit ini, padahal penyebabnya mudah untuk dihindari
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok tertinggi nomor tiga di dunia.
Tanpa adanya peningkatan tekanan darah, mengisap rokok sebenarnya juga bisa mengecilkan gumpalan darah hingga akhirnya mengalami kerusakan.
Tidak ada jaminan saat pelarangan total iklan dan promosi rokok dilakukan akan terjadi penurunan tingkat kematian atau pengurangan…
Sudah ada beberapa bukti penelitian yang menunjukkan produk HPTL memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok.
Perlu strategi komunikasi secara tersegmentasi untuk mengedukasi masyarakat, karena perokok berat berbeda dengan perokok ringan.
Sebagai produk legal, rokok boleh diiklankan dan dipromosikan. Kalau dilarang total tidak adil.
Konsep cukai sangat berbeda dengan pajak. Apalagi dalam UU Cukai, sudah ditentukan penggunaan dana cukai atau DBHCHT.
Saat ini Pemerintah Indonesia belum memaksimalkan produk tembakau alternatif karena kemungkinan masih menunggu kajian ilmiah.
Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai negara dengan jumlah perokok paling tinggi dan ini datanya.
Pemerintah Indonesia bisa mempelajari kebijakan Pemerintah Inggris yang secara aktif melakukan sosialisasi informasi yang akurat megenai produk HPTL…
AKVINDO diharapkan dapat menjadi perwakilan para konsumen dalam menyampaikan pendapat kepada pemerintah, sehingga perumusan regulasi mengenai produk HPTL…
Dampak tidak sesuainya HTP ini menyebabkan harga rokok tetap terjangkau dan pengendalian konsumsi tidak optimal.
Dampak dari tidak sesuainya HTP dengan HJE menyebabkan harga rokok tetap terjangkau sehingga pengendalian konsumsi tidak optimal untuk…
Peningkatan prevalensi perokok terjadi karena keterjangkauan harga rokok masih sangat murah di pasaran,
Berikut beberapa faktor penyebab strok di usia muda. Kalian harus tahu supaya waspada sejak dini.
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Jawa Barat menyoroti lemahnya pengendalian konsumsi tembakau di Indonesia.
Produk HPTL sebenarnya menawarkan solusi bagi pemerintah untuk mengurangi permasalahan merokok di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ada beberapa kebiasaan yang bisa menimbulkan radang tenggorokan seperti misalnya makan makanan pedas.