Ekonomi Kamis, 26 April 2018 – 14:17 WIB
Rupiah Nyaris Rp 14.000 Karena Tiga Defisit
Pengelolaan keuangan dalam negeri dianggap juga sebagai penyebab pelemahan nilai rupiah.
Nilai tukar mata uang Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat hampir menyentuh angka Rp 14.000 di money changer.
Pengelolaan keuangan dalam negeri dianggap juga sebagai penyebab pelemahan nilai rupiah.
Kurs rupiah kembali mengalami pelemahan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito mengaku tidak takut.
Kurs rupiah mengalami pelemahan cukup signifikan, hingga tembus angka Rp 13.804 per dolar AS, Bank Indonesia tak khawatir.
Bhima Yudistira Adhinegara mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah juga berimbas pada potensi kenaikkan harga harga BBM.
Faktor eksternal memang lebih banyak berdampak pada pergerakan kurs nilai tukar rupiah.
Bank Sentral seperti Singapura menyiapkan intrumen moneter yang inovatif dan antisipatif sehingga perkembangan perekonomian AS tidak signifikan berpengaruh.
Bhima Yudhistira memprediksi kurs rupiah bisa menyentuh angka psikologis Rp 13.700 per dolar Amerika (USD).
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) segera menyikapi trend pelemahan rupiah terhadap dolar AS (USD).
Rupiah bertenger di angka Rp 13.499 per dolar AS (USD) di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Senin…
Politikus Gerindra Heri Gunawan yakin asumsi nilai tukar rupiah dalam RAPBN 2018 bisa dicapai jika pemerintah mau bekerja…
Kebijakan pembatasan produksi minyak Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) bakal berimbas pada harga minyak.
Skha Institute for Global Competitiveness (SIGC) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini mencapai 5,1 persen.