Politik Kamis, 07 Desember 2017 – 16:51 WIB
Golkar Dukung Pengelolaan Anggaran Daerah Lebih Terkendali
Upaya pengendalian bisa dilakukan dengan melakukan upaya sinkronisasi proses perencanaan pembangunan secara nasional
Pengamat komunikasi politik Universitas Mercu Buana Heri Budianto menilai Partai Golkar membutuhkan pemimpin muda.
Upaya pengendalian bisa dilakukan dengan melakukan upaya sinkronisasi proses perencanaan pembangunan secara nasional
Koordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan hingga saat ini partai Golkar tetap solid.
Pemda dan DPRD berharap dilibatkan pembahasan Dana Alokasi Khusus
Idrus menyatakan, meski Setnov selaku Ketum tengah menjalani proses hukum, roda organisasi Partai Golkar harus terus berjalan.
Mereka mendorong tiga DPD I tersisa untuk membubuhkan tanda tangan desakan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Ari menilai, munaslub merupakan langkah konstitusional di Golkar untuk mengatasi kemelut yang berlarut-larut.
Mayoritas DPD I Partai Golkar mendukung munaslub. Mereka juga menyatakan dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum.
Golkar diingatkan persiapkan diri di Pilkada 2018 dan Pilpres 2019
Tidak adil rasanya masalah pribadi itu menyeret-nyeret lembaga terhormat. Itu yang harus disadari oleh Golkar.
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid tak mempermasalahkan penunjukan Idrus Marham sebagai pelaksana tugas ketua umum partai…
DPP Partai Golkar harus mempertimbangkan usulan-usulan dari pengurus DPD soal pelaksanaan Munaslub.
Saya kira wajar presiden punya perhatian serius terhadap Partai Golkar, karena bagian dari partai pendukung pemerintah. Saya yakin…
Fahri Hamzah menegaskan pengajuan pimpinan DPR, rekomposisi fraksi, dan semuanya bersumber dari tanda tangan ketua umum
partai sudah harus memproklamirkan diri dengan tegas berperang melawan rasuah, dan menindak tegas kader-kader yang terindikasi melakukan tipikor.
Hampir tidak terlihat ada masyarakat yang membela Novanto. Di media sosial justru diramaikan dengan aksi bully terhadap Novanto.
Setnov ditahan KPK, saat ini DPP Partai Golkar tengah melakukan konsolidasi dengan melibatkan sejumlah pengurus partai dari daerah.
Kasus yang menyeret Setya Novanto juga ikut menyandera Presiden Joko Widodo.
Peluang sangat terbuka karena Pak JK merupakan tokoh senior Partai Golkar.
Sikap melindungi Setya Novanto justru malah membuat citra partai berlambang pohon beringin rindang tersebut semakin anjlok.
Gara-gara ulang Setnov, Golkar berpotensi bakal menjadi partai bangkrut secara politik pada Pemilu 2019 yang akan datang.