Jabar Selasa, 30 Juni 2020 – 13:59 WIB
PDP Corona Meninggal, Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Ini Identitasnya
Sebelum meninggal, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona yang meninggal dunia itu sempat dirawat di rumah sakit.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh bagian gedung DPRD disemprot cairan disinfektan setelah ada anggota dewan PDP Covid-19…
Sebelum meninggal, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona yang meninggal dunia itu sempat dirawat di rumah sakit.
Perempuan berinisial IN usia 50 tahun warga Kota Bengkulu, dan pria inisial B usia 70 tahun warga Bengkulu…
Rumah Sakit (RS) Wiyung Sejahtera membantah tudingan menelantarkan jenazah PDP corona.
Seorang gadis berusaha menahan mobil jenazah yang membawa ibunya dengan menaiki kap kendaraan tersebut.
Suami dan istri yang sedang hamil mendadak meninggal dunia sebelum hasil swab test keluar.
Virus Corona kembali merenggut korban jiwa. Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia.
Seorang PDP corona meninggal dunia setelah dua rumah sakit milik pemerintah menolaknya karena tak ada tempat lagi.
Seorang ibu dan anak yang baru dilahirkannya mengembuskan napas terakhir dengan status PDP Corona.
AKBP Mustofa memberikan penghormatan kepada anggotanya yang meninggal dengan status PDP Corona.
Polisi telah memeriksa dua saksi atas kematian PDP Corona berjenis kelamin perempuan itu.
Pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yang merupakan seorang wanita ditolak warga.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona berjenis kelamin perempuan meninggal dunia setelah menjalani perawatan.
Tidak disangka, obrolan terakhir dengan Judika tersebut menjadi firasat kepergian Stan Isakh.
Jumlah PDP penyebaran virus Corona yang dilaporkan meninggal dunia di Kabupaten Lebak menjadi tiga orang.
Salah seorang Warga Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang NTT, berstatus PDP virus corona COVID-19 meninggal dunia.
Empat pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yang meninggal berasal dari Kota Yogyakarta, Sleman, dan Gunung Kidul.
Pasien Dalam Pengawasan alias PDP yang meninggal dunia sebelum dinyatakan positif tidak dicatat sebagai korban virus corona.
PDP yang meninggal pernah melakukan perjalanan ke luar daerah yakni ke Yogyakarta.
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona di Cianjur meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama dua hari.
Pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yang meninggal itu sempat dirawat di RSUD dengan standar SOP COVID-19.