Pemilihan Umum Rabu, 20 Maret 2019 – 06:02 WIB
Guru Honorer Banyak dan Tersebar, Bakal Direkrut Jadi Pengawas TPS
Bawaslu akan merekrut guru honorer yang jumlahnya cukup banyak untuk menjadi pengawas TPS di Pemilu serentak 2019.
Dibutuhkan sebanyak 3,2 juta orang relawan berjaga di TPS terbuka untuk seluruh Indonesia.
Bawaslu akan merekrut guru honorer yang jumlahnya cukup banyak untuk menjadi pengawas TPS di Pemilu serentak 2019.
Ratusan ribu kader Front Pembela Rakyat akan mengawal di tempat pemungutan suara tiga provinsi saat Pemilu.
Sejauh ini saksi pemilu lebih banyak dikuasai PDI Perjuangan di kubu Jokowi sedangkan saksi Prabowo dikuasai PKS
Pengawas TPS harus berusia minimal 25 tahun dan terbebas dari kepengurusan partai politik.
Rekrutmen sengaja dilakukan mendekati pencoblosan sebab anggaran untuk pengawas TPS ini hanya berlaku satu bulan kerja.
Bawaslu akan melakukan seleksi baik secara adminitrasi maupun wawancara bagi pelamar pengawas TPS.
Bawaslu memilih 621 warga untuk dijadikan pengawas TPS saat pemungutan suara 17 April 2019 mendatang.
Bawaslu Kabupaten Pati masih mengalami kekurangan pengawas TPS untuk Pemilu serentak 17 April 2019.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menjadi petugas pelaksana pemungutan suara di…
JPNN.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mulai menyiapkan personel pengawasan hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS).