Humaniora Jumat, 03 Juni 2022 – 11:41 WIB
Honorer Dihapus, Tenaga Teknis Administrasi Sakit Hati, Banyak Banget
Tenaga honorer dihapus, Anita mengungkapkan 200 ribu lebih tenaga teknis administrasi sakit hati dan menolak SE penghapusan honorer.
Pengurus Forum Satpol PP meminta kejelasan dari Pak Mendagri, apakah mereka akan dialihkan ke PNS atau PPPK.
Tenaga honorer dihapus, Anita mengungkapkan 200 ribu lebih tenaga teknis administrasi sakit hati dan menolak SE penghapusan honorer.
Tenaga honorer dihapus: Pentolan honorer K2 Sean mencium aroma politik di balik kebijakan penghapusan honorer pada November 2023.
Penghapusan honorer membuat 90 ribu petugas Satpol-PP galau karena tidak tahu bagaimana nasibnya ke depan
Pejabat daerah minta penghapusan honorer ditunda karena beberapa alasan krusial, apa saja?
Pentolan honorer K2 menyebutkan SE Penghapusan Honorer jadi bola liar sehingga Pemda dan pegawai non-ASN kena getahnya
Hapus Honorer: Beredar SE MenPAN-RB tertanggal 31 Mei 2022 soal penghapusan honorer 2023, Pak Wabup Nias Barat mengaku…
Korwil APKASI Kalsel Sukamta menyatakan keberadaan honorer masih menjadi kekuatan utama di daerah, sedangkan rekrutmen PPPK belum jadi…
Ketua honorer K2 teknis administrasi mendesak pemerintah jangan asal buang honorer yang sudah mengabdi
KemenPAN-RB menyiapkan SE penghapusan honorer, pimpinan honorer K2 Bu Nur Baitih mempertanyakan apakah ada afirmasi PPPK untuk tendik…
KemenPAN-RB segera menerbitkan SE mengenai penyelesaian masalah honorer, PPK diminta bersiap-siap.
5 berita terpopuler sepanjang Kamis (26/5) tentang penghapusan honorer bikin galau pemda, ada daerah yang ogah melakukan rekrutmen…
APKASI akan menyampaikan kegelisahan tenaga kontrak kepada Presiden Jokowi menyusul penghapusan honorer pada pertemuan dalam waktu dekat.
Gubernur Kaltim Isran Noor bakal pertahankan tenaga honorer, meski KemenPAN-RB ingin menghapus status tersebut.
5 berita terpopuler sepanjang Senin (24/1) tentang Presiden Luhut Binsar berdiskusi sebentar sebelum kunjungan ke Sumsel, ADKASI beberkan…
Pemkab Kudus, Jawa Tengah menyatakan masih membutuhkan tenaga guru honorer lantaran jumlah ASN yang terbatas.