Hukum Senin, 25 Oktober 2021 – 18:04 WIB
Situs Resmi BSSN Diretas, Pratama: Seharusnya Ada Rencana Mitigasi Sejak Awal
Serangan dengan deface memang sering terjadi ke website pemerintah. Sebelumnya terjadi pada situs Setkab, kali ini menimpa BSSN.
Serangan dengan deface memang sering terjadi ke website pemerintah. Sebelumnya terjadi pada situs Setkab, kali ini menimpa BSSN.
Serangan dengan deface memang sering terjadi ke website pemerintah. Sebelumnya terjadi pada situs Setkab, kali ini menimpa BSSN.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai kemampuan dua peretas situs Setkab itu bisa diarahkan pada hal…
Penyidik Bareskrim telah menangkap dan menahan kedua pelaku peretas situs Setkab. Keduanya sengaja meretas untuk dapat keuntungan ekonomi.
Direktorat Siber Bareskrim Polri meringkus seorang peretas atau hacker berinsial ADC alias Adhacker, 28, di Sleman, Yogyakarta, pada…
Peretas situs pemkab menyebut diri Angel Decoded dan Dimas Decoded kemudian menulis Indonesia Terserah dan pesan kekecewaan lainnya.
Sebanyak lima hacker asal Indonesia pun ditangkap setelah meretas perusahaan Yunani.
Penyidik kepolisian telah memeriksa Arik Alfiki, remaja 19 tahun asal Payakumbuh, Sumatera Barat yang meretas situs Komisi Pemilihan…
Ethical Hacker Indonesia mendampingi MAA alias Arik yang menemukan bug di situs KPU dan menguji laman penyelenggara pemilu…
Remaja peretas situs Bawaslu dengan sengaja melakukan deface atau hacking pembobolan dengan mencoba firewall.
Direktorat Siber Bareskrim terus memantau situs resmi KPU yang sempat diretas. Polri bahkan sudah tahu peretas situs KPU.
Sekitar 44 negara menjadi korban peretasan Surabaya Black Hat, salah satunya Amerika Serikat.
Kelompok tersebut menamakan dirinya sebagai Surabaya Blackhat. Mereka terdiri dari tiga orang.
Polda Metro Jaya telah mengungkap kelompok peretas situs dari Surabaya yang beranggotakan mahasiswa.
Kepada aparat, pelaku mengaku meretas situs dan meminta bayaran melalui bitcoin serta paypal. Dari situ, mereka beraksi dengan…
Kedua hacker tersebut meretas ratusan situs dan meminta pembayaran melalui paypal dan bitcoin.