Pilkada Selasa, 22 September 2020 – 19:07 WIB
Tim Eri Cahyadi-Armuji Kemungkinan Tak Hadiri Undian Nomor Urut
Tim Pemenangan Eri Cahyadi-Armuji tidak mau mengambil risiko mengingat masih ada bapaslon yang masih positif Covid-19.
Eri Cahyadi dan Armuji mendapat nomor urut 1 di Pilkada Surabaya, Machfud Arifin dan Mujiaman nomor 2.
Tim Pemenangan Eri Cahyadi-Armuji tidak mau mengambil risiko mengingat masih ada bapaslon yang masih positif Covid-19.
Masih ada 13 bakal calon peserta pilkada yang positif Covid-19, termasuk kandidat di Surabaya.
Sesepuh komunitas SOS Abah Soleh menyatakan, ide Eri Cahyadi sangat sesuai dengan harapan para pesepeda.
Eri Cahyadi menandatangani komitmen tersebut dalam Rakercabsus DPC PDI Perjuangan Surabaya.
Eri Cahyadi dan Armuji berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Megawati menitipkan pesan penting melalui Hasto untuk para calon kepala daerah dari PDIP di Pilkada Serentak 2020.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini pihaknya bisa memenangkan Pilkada Surabaya selama tiga dekade berturut-turut.
Tri Rismaharini mengatakan pasangan Eri Cahyadi-Armuji mengutamakan isu pendidikan jika terpilih di Pilkada Surabaya kelak, karena itu dia…
Eri Cahyadi dianggap memiliki komitmen untuk menjalin kemitraan sinergis antara pemerintah dan pelaku usaha.
Apa yang ditawarkan Eri Cahyadi dianggap sudah bersinergi dengan konsep Kampus Merdeka, Merdeka Belajar.
Eri Cahyadi bersyukur meraih posisi lima besar nilai tertinggi, dari ratusan calon kepala daerah.
Selain karena wasiat dari Gus Zaki, alumni Pesantren Tebuireng juga mempunyai alasan lain mendukung Eri Cahyadi.
Menurut Wiwik, Eri Cahyadi sudah berpengalaman belasan tahun di Pemkot Surabaya, dan selama ini selalu mendengar keluhan masyarakat.
Eri Cahyadi mengaku materi yang dia dapatkan selama mengikuti Sekolah Partai PDIP menambah kepercayaan diri untuk menjadi pemimpin.
Eri Cahyadi pun menegaskan komitmennya agar warga Kota Surabaya menikmati pesatnya pembangunan kotanya.
Putra Bu Risma, Fuad Benardi mengaku mengenal Eri Cahyadi sejak lama, bahkan sebelum ibunya menjadi wali kota.
Eri Cahyadi sempat membandingkan Sekolah Partai PDIP dengan salah satu semboyan yang muncul dari Ki Hajar Dewantara.
Eri Cahyadi mendapat sambutan hangat dari para pelaku usaha yang tergabung dalam Apindo Jawa Timur.
Kehadiran Eri Cahyadi bersama istrinya Rini Indriyani dalam forum tersebut disambut selawat.
Persakmi meminta seluruh elemen benar-benar mewaspadai potensi munculnya klaster Pilkada Surabaya.