Polisi mengungkap fakta bahwa wanita PNS tewas di basemen DPRD Riau sempat cekcok dengan suami siri sebelum bunuh diri.…
Kompol Andrie Setiawan membeber fakta kasus wanita PNS bunuh diri di basemen DPRD Riau. Korban sempat kirim swafoto…
Polisi Polresta Pekanbaru mengungkap misteri kematian wanita PNS Fitria Yulisunarti yang tewas di basement DPRD Riau. Begini kata…
Motif penyerangan dan pembunuhan sadis yang dilakukan Evarianti Sibarani terungkap. Dia nekat menyerang lima rekan kerja karena kerap…
Polresta Pekanbaru memerisa 23 saksi untuk mengungkap fakta di balik kematian seorang PNS di Riau.
Kombes Pria Budi mengungkap fakta bahwa wanita PNS yang tewas di basement DPRD Riau ternyata bukan janda. Suaminya…
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan menyebut kematian ASN bernama Fitria Yulisunarti ada kaitan dengan hubungan asmara yang…
Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat perempuan PNS bernama Fitria Yulisunarti (40) di dalam mobil di parkiran bawah…
Perempuan bernama Fitri (40) yang berstatus janda bikin geger gedung DPRD Riau pada Sabtu (10/9) pagi.
Seorang janda tewas dengan leher terikat tali di dalam mobil di basement DPRD Riau. Kekasihnya, F diperiksa oleh…
Jasad PNS di Dinas Pemberdayaan Perempuan bernama Fitri (40) pertama kali ditemukan oleh petugas sekuriti di Kantor DPRD…
Polresta Pekanbaru menangkap RTH, pelaku pembunuhan sadis terhadap keponakannya setelah buron selama sembilan tahun.
Polisi sedang mencari pelaku tabrak lari yang menewaskan Ahmad Saripudin (31) di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, pada Senin…
Kompol Andrie Setiawan mengatakan tim Polresta Pekanbaru terpaksa mengambil tindakan tegas.
Selain mengamankan CG di wisma, polisi anak buah Kombes Pria Budi masih memburu dan mencari keberadaan R.
Aparat kepolisian menemukan dua senjata api rakitan dan tujuh peluru dari tangan pria berinisial CG.
Polisi menangkap Vanesa alias Caca bersama tiga orang lainnya terkait kasus pemerasan dan pengancaman.
Kompol Andrie Setiawan menyebut Bu Murni tewas setelah motornya ditendang penjambret di Jalan Arifin Achmad. Polisi masih menyelidiki…
Penganiayaan yang terekam CCTV masjid tersebut bermula ketika jemaah sedang melaksanakan salat subuh pada rakaat kedua.
Motif empat pelaku penyiraman air keras ini juga cukup mengejutkan, dan mereka mendapatkan bayaran yang lumayan.
JPNN.com 
