Industri Senin, 14 Maret 2022 – 23:34 WIB
Konsumen Butuh Regulasi Produk Tembakau Alternatif
Pengguna produk tembakau alternatif telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mendukung hadirnya regulasi berbasis kajian ilmiah bagi produk tembakau alternatif.
Pengguna produk tembakau alternatif telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Informasi keliru yang beredar di publik berpotensi menghambat para perokok dewasa untuk beralih ke produk yang lebih rendah…
Banyak orang yang mengira bahwa risiko yang dimiliki produk tembakau alternatif itu sama dengan rokok.
Produk tembakau alternatif telah terbukti memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok, karena tidak melalui proses pembakaran…
Upaya menekan prevalensi perokok membutuhkan kerja sama yang kuat antara pemerintah, ilmuan dan berbagai elemen terkait lainnya demi…
Minimnya informasi akurat yang bersumber dari kajian ilmiah mengenai produk tembakau alternatif menyebabkan masyarakat Indonesia memiliki pemahaman yang…
dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) perlu diterapkan diferensiasi tarif dan insentif pajak untuk produk yang memiliki risiko…
Penggunaan produk-produk HPTL tidak melalui proses pembakaran seperti rokok, sehingga meminimalisasi risiko terhadap kesehatan.
Produk tembakau alternatif menerapkan konsep pengurangan risiko (harm reduction).
Meski pengguna produk tembakau alternatif telah berkembang, namun belum ada aturan khusus yang fokus mengatur produk ini.
Strategi pemanfataan produk tembakau alternatif (di Selandia Baru) sangat sesuai dan bisa menjadi solusi yang tepat bagi perokok…
Produk tembakau alternatif memang memiliki risiko yang lebih rendah. Namun tidak sepenuhnya bebas risiko.
Asosiasi konsumen berharap pemerintah melakukan kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif serta mendukung hasil-hasil penelitian di dalam negeri.
Jepang sudah selangkah lebih maju dalam mendukung penggunaan produk tembakau alternatif dan angka perokoknya menurun.
Dengan regulasi tersebut, maka produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan atau rokok elektrik, bisa dipasarkan secara…
Perlu strategi komunikasi secara tersegmentasi untuk mengedukasi masyarakat, karena perokok berat berbeda dengan perokok ringan.
Saat ini Pemerintah Indonesia belum memaksimalkan produk tembakau alternatif karena kemungkinan masih menunggu kajian ilmiah.
Pengguna HPTL ini mayoritas merupakan perokok dewasa yang memang ingin beralih ke produk tembakau dengan risiko yang lebih…
Untuk mendorong peralihan perokok dewasa dari rokok ke produk HPTL, pemerintah perlu menciptakan regulasi yang inovatif.
Penyesuaian tarif cukai untuk HPTL saja akan sangat signifikan meningkatkan investasi di produk inovatif. Pemerintah sebaiknya memang membuka…