Kriminal Selasa, 09 Maret 2021 – 15:20 WIB
Ada Prostitusi Online di Tangerang, Tarif Rp 500 Ribu Sekali Kencan
Polisi menangkap puluhan pelaku prostitusi online di Kota Tangerang. Ada PSK, muncikari dan si hidung belang.
Anak, ibu dan bapak terlibat dalam praktik prostitusi. Begini pengakuannya kepada polisi.
Polisi menangkap puluhan pelaku prostitusi online di Kota Tangerang. Ada PSK, muncikari dan si hidung belang.
Astagfirullah, ibu muda di Pemalang itu menjalankan bisnis prostitusi dengan bekal handphone dan wisma.
Jajaran Reskrim Polres Pelabuhan Belawan meringkus seorang wanita muncikari yang menjual remaja putri anak baru gede (ABG) kepada…
Seorang pria di Bandung berinisial RT alias Tuten, 24, nekat menyewa PSK dan membayarnya dengan uang palsu di…
Ada-ada saja ulah RT. Dia dicari-cari PSK sehabis 'main' di lokalisasi. Begini ceritanya.
Setelah ditangkap polisi, RT ketahuan menyimpang puluhan lembar uang palsu lainnya dalam pecahan Rp 50.000 dan Rp. 100.000.
Setyawan mengenal Dwi Farica dari aplikasi prostitusi online, lantas janjian bertemu untuk melakukan perbuatan terlarang, terjadi hal mengerikan.
Sepasang suami istri berinisial PR, 47, dan SM, 31, digerebek saat menunggu pelanggan untuk main bertiga di sebuah…
Diduga ada praktik prostitusi online berdasarkan percakapan aplikasi media sosial (medsos).
Sebanyak 170 PSK khawatir kehilangan pelanggan lokasi prostitusi tempat mereka bekerja dipindah ke luar kota.
NS dan AS yang berusia 17 tahun tega menjual AC kepada pria hidung belang sebanyak lima kali.
Begini cara PSK NR memberikan sensasi lebih kepada pelanggannya yang merupakan pria hidung belang. Tarif Rp 500 ribu.
Sekjen Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Heni Adihermanoe mengungkap alasan empat perempuan di bawah umur nekat terlibat dalam prostitusi…
Sebegini tarif prostitusi online anak di bawah umur yang dipatok muncikari kepada pria hidung belang.
DM (17), FZ (15), AA (15), dan SF (15) didapati berada di kamar hotel tanpa busana dengan seorang…
Sepasang suami istri jadi otak kasus prostitusi online yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
Bisnis esek-esek di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, di tengah pandemi Covid-19 tumbuh subur.
Para pria hidung belang akan menggunakan jasa para PSK yang menjaja 'lendir' di siang bolong.
Untuk jasa pijat plus-plus atau prostitusi bertarif Rp650 ribu, sudah dibuka sejak awal adanya pandemi COVID-19.
Seorang ibu tega menjual anak gadisnya kepada pria hidung belang demi mendapatkan uang Rp 350 ribu.