Kriminal Rabu, 04 Oktober 2023 – 17:40 WIB
Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Bogor, Perhatikan PSK Wanita Paling Kanan
Para PSK di tempat prostitusi berkedok panti pijat di Bogor menjajakan diri melalui aplikasi MiChat.
Muncikari menerima pemesanan dari lelaki hidung belang melalui aplikasi WhatsApp agar dibawakan PSK.
Para PSK di tempat prostitusi berkedok panti pijat di Bogor menjajakan diri melalui aplikasi MiChat.
Muncikari berusia 32 tahun, penyedia tempat untuk berhubungan seksual anak 17 tahun. PSK juga seorang gadis.
Merasa sudah bayar Rp 200 ribu, pria hidung belang ogah pakai alat kontrasepsi saat main dengan PSK.
Bekas lokalisasi dijadikan tempat para PSK menggoda pria hidung belang. Kebanyak wanita itu dari luar kota.
Wanita PSK berinisial TM (26) dan YS (29) menjual diri lewat aplikasi media sosial.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi atensi pada kasus TPPO terhadap dua warga Cianjur yang ternyata dijadikan PSK di…
Seorang tukang ojek di Palembang ini apes. Dia dikeroyok remaja saat sudah di kamar bareng wanita yang dipesan…
Dua pria pelaku TPPO yang ditangkap di Bandung dikawal personel Polres Sukabumi Kota bersenjata lengkap. Mereka sudah lama…
Kombes Jamaluddin Farti meminta kepada masyarakat Sulawesi Selatan agar berhati-hati.
Lewat aplikasi MiChat, remaja PSK bersama muncikari mencari pelanggan. Tarif yang dipasang Rp 300 ribu.
Modus ini mempekerjakan korban wanita bahkan ada yang di bawah umur sebagai PSK melalui telepon atau aplikasi online.
Aras Rahim bersekongkol bersama dua remaja putri melakukan pekerjaan esek-esek. T dan I dijual lewat aplikasi MiChat.
Muncikari berinisial SM (20) menjual gadis di bawah umur pada pria hidung belang, sebegini tarifnya.
Pemuda 22 tahun melakoni bisnis prostitusi online. Wanita PSK yang ditawarkan MI Rp 1.350.000.
Modus iming-iming mendapat gaji Rp 4 juta sampai Rp 5 juta, anak perempuan di bawah umur dijadikan PSK…
Wanita PSK memberikan uang Rp 200 ribu kepada muncikari sebagai upah mencarikan pelanggan untuk memakai jasa berhubungan seksual.
Setelah korban dan saksi PSK berhubungan seksual, tak lama kemudian LT langsung kejang-kejang dan tak sadarkan diri.
Seorang lelaki berinisial DR ditangkap setelah membuat laporan palsu. Pelaku mengaku menjadi korban begal, padahal nyatanya tidak.
Sebegini keuntungan yang diterima muncikari dari praktik prostitusi yang dilakonya di Pelabuhan Trenggalek, Jatim.
Wanita yang berprofesi sebagai PSK didapat pada lokasi yang melanggar jam operasional saat Ramadan, termasuk di panti pijat.