Kemenristekdikti berencana mendata dan memantau media sosial para mahasiwa di Indonesia. Pemantauan itu untuk mendeteksi mahasiswa yang terpapar paham…
Pemerintah tidak bisa menanggung sendiri beban berat menghabisi terorisme dan membendung radikalisme. Masyarakat, terutama kalangan muda perlu dilibatkan
Kebijakan Menristekdi M Nasir mewajibkan mahasiswa baru melaporkan akun medsos ke PT guna mengantisipasi radikalisme, dinilai ngawur.
Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi sekaligus kampanye untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Rekapitulasi laporan yang masuk ke BKN (Badan Kepegawaian Negara) menyebutkan, pelaku ujaran kebencian didominasi dosen PNS.
Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, pendataan handphone dosen dan mahasiswa bukan untuk memata-matai namun untuk langkah antisipasi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD secara tegas menolak konsep negara khilafah diterapkan di Indonesia.
Wakapolri Komjen Syafruddin membantah ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menyebut 40 masjid di ibu kota…
Mabes Polri langsung mengecek kebenaran ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno soal 40 masjid yang terpapar radikalisme.
Wakil Ketua Komisi X DPR Reni Marlinawati mengkritik Kemenristekdikti memantau komunikasi civitas akademika di perguruan tinggi untuk menangkal…
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menganggap program One Kecamatan One Center Enterpreunership (OK OCE) bisa menangkal penyebaran…
Wakil Ketua MPR Mahyudin menyatakan, penebar radikalisme menyasar kalangan muda yang dikenal memiliki semangat tinggi tapi sering tak…
Para rektor akan bertemu BNPT dan BIN guna mengklarifikasi masalah tujuh kampus yang disebut terpapar radikalisme.
Wakil Gubernur DKI Sandiaga S Uno menyatakan, kegiatan perekonomian harus ditingkatkan untuk menangkal radikalisme di masyarakat.
Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bahwa dakwah bermuatan radikalisme sudah masuk 40 masjid langsung mengundang reaksi…
Menurut Kapolri, seseorang yang terpapar pemahaman teroris sangat berbahaya karena bisa menyasar siapa saja.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menginginkan mahasiswa bertindak lebih aktif mencegah penyebaran arus radikalisme di lingkungan kampus
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, salah satu media penyebaran paham radikal tercepat saat ini adalah media sosial
Radikalisme dapat dicegah melalui kepedulian warga masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya dan mau membuka wawasan serta mengembangkan cara berpikir…
Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Badan Intelijen Negara (BIN) menggencarkan penyelidikan di kampus-kampus yang diduga telah terpapar radikalisme.
Bukan kecolongan, saya sudah berkali-kali cerita kasus ini kejadian sejak 1983. Kampus ada kekosongan kegiatan, terus diisi mereka.
JPNN.com 
