Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi pembicara dalam acara bergengsi yang diselenggarakan organisasi elite Singapura bernama The Pyramid Club
Presiden Joko Widodo meminta perguruan tinggi meningkatkan peran dalam menangkal paham radikalisme. Utamanya di lingkungan kampus.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengajak seluruh pemangku kepentingan riset, teknologi, dan pendidikan
Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin setuju jika pemahaman radikal yang berpotensi merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indobesia (NKRI)…
Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2017 Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) secara resmi ditutup oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional…
Kelompok teroris yang menyebarkan radikalisme masih menjadi ancaman di negeri ini.
Tidak ada satu pun provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia yang steril dari terorisme.
Telah lebih dari satu tahun Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) disepakati oleh negara-negara anggota
Sebanyak 6.916 mahasiswa baru Unair, Surabaya Rabu siang kemarin dikukuhkan di gedung Airlangga Convention Center.
Badan Nasional Penggulangan Terorisme (BNPT) meminta masyarakat untuk tanggap jika ada tetangga yang menunjukkan gelagat mencurigakan. Sebab, pelaku
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengajak para ibu-ibu Muslimat Nahdatul Ulama (NU) untuk memupuk nasionalisme. Menurutnya, para
Para Advokat yang tergabung dalam Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) menyampaikan dukungan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kala melaksanakan kunjungan kerja ke provinsi Sumatera Barat, Sabtu (15/7).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengingatkan pemuda sebagai garda terdepan dalam pembangunan nasional agar perlu mewaspadai…
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan memiliki tugas yang sangat luas. Salah satunya meningkatkan
Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) berkomitmen dalam memerangi hoaks, ujaran kebencian, dan radikalisme. Salah satunya yaitu dengan membentuk pesantren
Kerukunan antaranak bangsa akan membuat Indonesia imun dari radikalisme dan terorisme.
Guru Besar Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Bambang Pranowo mengatakan, Indonesia dan Bhinneka Tunggal
Idulfitri diharapkan menjadi momentum bagi umat Islam untul menyucikan diri dari radikalisme dan terorisme yang bertujuan merusak Negara…
JPNN.com 
