Humaniora Minggu, 11 Juni 2017 – 02:37 WIB
Menristekdikti: Jaga Kampus dari Pengaruh Radikalisme
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir terus berupaya melakukan pencegahan supaya kampus tidak dipengaruhi
Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri meminta kepada DPR RI untuk mengesahkan Revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang…
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir terus berupaya melakukan pencegahan supaya kampus tidak dipengaruhi
Kolaborasi nilai-nilai Pancasila dan bulan Ramadan akan sangat dahsyat untuk memerangi paham radikal terorisme.
Untuk melawan radikalisasi dan ancaman perpecahan bangsa, penyanyi Kikan mengajak generasi muda ikut dalam ajang festival film pendek…
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, mengajak kepala desa mencegah penyebaran paham…
Civitas akademika Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) mendapat tambahan wawasan kebangsaan dalam kuliah umum dan dialog yang diselenggarakan
Radikalisme dan terorisme diyakini semakin mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. Meski demikian, masih ada optimisme bahwa mayoritas masyarakat
Perkara penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menimbulkan berbagai macam efek sosial. Terutama pascaputusan Pengadilan…
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD-PBNU) mendukung penuh Keputusan pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono mengatakan khilafah selamanya tidak akan…
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan kembali tentang bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila adalah final dan
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mendukung langkah pemerintah untuk menindak organisasi masyarakat (Ormas) yang ideologinya
Munculnya Deklarasi Khilafah di sebuah perguruan tinggi di Bogor membuktikan bahwa propaganda radikalisme telah masuk ke lingkungan kampus.
Mahasiswa dan generasi muda Indonesia wajib memiliki pertahanan diri dalam menghadapi serangan paham radikal terorisme.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengajak generasi muda atau generasi milenial…
Ancaman radikalisme dan terorisme menjadi concern besar bangsa Indonesia.
Tren aksi terorisme yang terjadi di seluruh dunia pada akhir-akhir ini dimanfaatkan oleh kelompok radikal menggunakan kaum perempuan.
Para pelaku aksi terorisme yang terjadi di Indonesia pada akhir-akhir ini berada di rentang usia 23-27 tahun.
Radikalisme tidak hanya menyasar kaum laki-laki dan generasi muda.
Aksi terorisme sepanjang 2016 dan 2017 ini terus mengguncang seantero dunia.