Jateng Kamis, 25 November 2021 – 08:15 WIB
Inovasi Terbaru Ganjar Pranowo: Bangun Rumah untuk Warga Miskin
Ganjar Pranowo meluncurkan program membangun rumah layak huni bagi warga miskin.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil menyelesaikan 196 tower rumah susun (rusun) yang terdiri dari 7.075 unit.
Ganjar Pranowo meluncurkan program membangun rumah layak huni bagi warga miskin.
Langkah Kementerian PUPR ini patut menjadi teladan, bantu pembangunan bedah 500 rumah di daerah ini.
Mbah Parti dan suaminya Purmanto berterima kasih atas bantuan yang difasilitasi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Pembangunan rumah bersubsidi bagi masyarakat merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki hunian yang layak…
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyatakan apresiasi terhadap renovasi 42 rumah di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur…
Kondisi berbagai wilayah Indonesia yang rawan bencana menuntut kesiapan pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan ekstra kepada warganya
Danrem 181/PVT Sorong Brigjen TNI Indra Heri mengatakan program TMMD yang ke-110 di Kampung Kamlin, Distrik Wemak, Kabupaten…
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan berdasar hasil diskusi dengan Gubernur terpilih Sulteng, dan ketua DPRD Sulteng,…
Personel Satgas TMMD Reguler ke-110 Kodim Boven Digoel itu mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa merenovasi puluhan rumah prajurit TNI AD. Rumah itu kini menjadi layak huni.
Kabupaten Bandung mendapat bantuan perbaikan sebanyak 2.225 rumah tidak layak huni dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Provinsi…
Pemerintah dan atau Pemerintah Daerah memiliki kewajiban dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Bank Sulselbar bekerja sama dengan Human Initiative Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (31/8/2020) meresmikan langsung empat rumah layak huni.
Masyarakat miskin Pohuwato berhak mendapatkan rumah layak huni yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan dana desa.
Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan anggaran sebesar Rp 38,3 miliar, untuk melakukan program rehabilitasosial daerah kumuh.