Handphone diduga jadi pemicu kebakaran yang menghanguskan 129 rumah di Kecamatan Jatinegara.
Pada saat kejadian, rumah milik Ahmad Sopian sedang tidak berpenghuni sehingga tak terpantau.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (23/8) sekitar pukul 4.27 WIB ini disebabkan oleh obat nyamuk yang dibakar oleh…
Api pertama kali menyala di rumah milik Yayan, setelah itu langsung menjalar ke rumah tetangganya yang bernama Nuryana,…
Pemilik sedang pergi salat id Iduladha di masjid dan tidak menyadari rumahnya telah terbakar.
Warga membakar sampah tepat di samping rumahnya dan kemudian ditinggal pergi begitu saja.
Kebakaran diduga berasal dari kompor gas yang menyala dari salah satu rumah yang ditinggalkan pemiliknya.
Selain bangunan rumah milik Ahmad Subagda, api ikut membakar satu unit gudang padi yang berdekatan dengan rumah.
Satu keluarga pergi menghadiri kondangan di tetangga dan tidak menyadari rumah terbakar.
Saat kejadian, korban tengah terlelap tidur dan terbangun lantaran melihat kepulan asap masuk ke dalam kamarnya lewat ventilasi.
Kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Selasa (4/6). Tidak ada korban jiwa…
Warga tidak bisa langsung memadamkan api di rumah yang terbakar sebab kepulan asap tampak dari lantai 2.
Ibu pergi meninggalkan rumah untuk membeli kebutuhan masak tapi lupa mematikan kompor di dapur.
Ari ditemukan tewas dalam kondisi hangus terbakar. Saat itu, ayah korban Solehan, 45, melihat kobaran api keluar dari…
Rumah yang dikontrak driver ojol terbakar dan menghanguskan uang tabungan yang disimpan di tempat tidur.
Lengah pengawasan orang tua sehingga anak bermain korek api dan membuat rumah terbakar.
Usaha untuk memadamkan api sia -sia karena api merembet dengan cepat membakar sebagian bangunan rumah.
Rusmiati berlari ke arah rumahnya setelah mendapat telepon dan yang didapatinya hanya sisa bangunan yang terbakar.
Saksi itu sedang mandi, tiba-tiba mencium adanya asap. Saat pintu kamar mandi dibuka api sudah menjalar ke bagian…
Pemilik rumah yang saat itu sedang ada di rumah berusaha memadamkan api yang membakar bagian belakang rumahnya.
Seorang kakek tuli tidak sedang tidur saat warga berteriak memintanya menyelamatkan diri dari rumah yang terbakar.
JPNN.com 
