Kesehatan Senin, 05 Februari 2018 – 18:23 WIB
Viostin DS dan Enzyplex Belum Kantongi Sertifikat Halal
Viostin DS dan Enzyplex yang dinyatakan terbukti positif mengandung DNA babi, hingga saat ini belum mengantongi sertifikat halal.
Wapres Jusuf Kalla mengingatkan agar memerhatikan apakah keberlakuan aturan produk halal memberatkan para pengusaha dan konsumen menengah ke bawah.
Viostin DS dan Enzyplex yang dinyatakan terbukti positif mengandung DNA babi, hingga saat ini belum mengantongi sertifikat halal.
Penyakit difteri belakangan ini menyerang kaum balita dan remaja di beberapa wilayah di Indonesia
Dalam kabar hoaks itu disalahkan menteri agama dalam pemberian sertifikat halal pada wine
Meskipun pemeriksaan produk bisa dilakukan oleh BPJPH dan lembaga penjamin halal lainnya, tanpa fatwa MUI sertifikat halal tidak…
Berbagai alasan keagaaman diutarakan sejumlah kalangan untuk menolak pemberian vaksin MR. Lalu apakah langkah penolakan itu tepat?
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi mi instan bermerek…
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyatakan, harus ada proses hukum atas beredarnya mi…
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menyatakan, mi instan bermerek Samyang yang beredar di…
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemukan produk mi instan bermerek Samyang yang diduga telah mengandung babi. Mi buatan Korea…
Mi instan Samyang buatan Korea kini yang beredar di Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi polemik karena diduga tidak…