Produk Senin, 17 April 2023 – 20:09 WIB
Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok Daging Aman Menjelang Lebaran
Pemkab Lombok Tengah menjamin ketersediaan bahan pokok seperti daging dan telur untuk mengantisipasi permainan pasar dan kenaikan harga.
Pemerintah memastikan ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang Ramadan hingga Lebaran 2025 dalam kondisi aman dan terkendali.
Pemkab Lombok Tengah menjamin ketersediaan bahan pokok seperti daging dan telur untuk mengantisipasi permainan pasar dan kenaikan harga.
Mentan Syahrul Yasin Limpo meminta masyarakat tidak perlu khawatir lantaran stok daging beku mencukupi untuk kebutuhan Lebaran Idulfitri
Perum Bulog menegaskan pasokan daging dalam negeri aman menjelang Iduladha tahun ini.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan daging masyarakat saat Hari Raya Iduladha akan tercukupi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menyiapkan tim khusus untuk menangani penyakit yang terjadi pada hewan ternak.
Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan hingga Lebaran 2022 sebanyak 36 ribu ton daging kerbau akan tiba di Indonesia.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan stok daging untuk masyarakat aman menjelang Ramadan.
Wakil Presiden RI Maruf Amin berharap kenaikan bahan pokok seperti beras, agar tidak memberatkan rakyat.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir karena stok daging sapi…
Ketua Asosiasi Pengusaha Daging Skala UKM dan Rumah Tangan (Aspedata Indonesia) Diana Dewi memastikan distribusi daging ke sejumlah…
Kementan menegaskan bahwa persediaan daging sapi dan kerbau menjelang puasa hingga Lebaran mencukupi
Sapi Belgian Blue dikembangkan biakan di Lamongan untuk memenuhi stok daging sapi nasional dan diekspor sebagai sapi siap…
Mentan Syahrul Yasin Limpo akan menjaga stok daging sapi dan kerbau tetap terjaga untuk kebutuhan Ramadan dan Idul…
Kementerian Pertanian bergerak cepat memastikan ketersediaan sapi potong dan daging beku.
Kebutuhan daging di masa pandemi Virus Corona (COVID-19) meningkat, founder SNJ mengingatkan masyarakat begini