Syahganda Nainggolan memuji langkah cepat Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang membatalkan pembahasan RUU Pilkada.
Syahganda meminta presiden terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional pada Rachmawati.
Syahganda Nainggolan mengingatkan keinginan Prabowo Subianto bekerja sama dengan Rusia membangun reaktor nuklir di Indonesia.
Syahganda juga mengatakan Teguh Santosa yang lahir dan besar di Medan sehingga memiliki syarat untuk menjadi pemimpin daerah.
Syahganda Nainggolan menilai sangat penting Indonesia bangkit di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Syahganda mengistilahkan program makan siang gratis Prabowo-Gibran hanya memberi ikan, masyarakat butuh diberi kail.
Alumni ITB Pejuang Perubahan mendeklarasikan dukungan pada pasangan capres Pemilu 2024 Anies-Muhaimin.
Syahganda Nainggolan menyebut Anies Baswedan sebagai sosok genius dan memiliki kesabaran berpolitik yang tinggi.
Syahganda mendukung duet Anies-Cak Imin demi perubahan nasib bangsa yang lebih baik.
Syahganda Nainggolan mengkritik pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Jokowi di MPR
Syahganda meminta Anies Baswedan mendoakan ketiga nama ini saat berada di Multazam, untuk jadi kandidat wakil presiden.
Syahganda Nainggolan menyarankan Anies Baswedan bersilaturahmi ke Puan Maharani, begini alasannya.
Syahganda Nainggolan meminta Anies Baswedan melakukan hal ini jika dipercaya memimpin Indonesia.
Syahganda Nainggolan mengingatkan Erick Thohir soal kebakaran di Depot Pertamina Plumpang, begini.
Syahganda Nainggolan dorong Muhammadiyah mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, begini alasannya.
Syahganda Nainggolan menyebut Habib Rizieq, Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan merupakan tokoh perubahan.
Syahganda Nainggolan meminta Presiden Joko Widodo segera menganulir kebijakan menaikkan harga BBM.
Syahganda mengajak masyarakat untuk mengawasi perilaku kaum oligarki pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Syahganda Nainggolan mengatakan saat ini merupakan momentum yang tepat untuk melawan Islamophobia.
Syahganda Nainggolan mengingatkan pemerintahan Presiden Jokowi soal kondisi perekonomian rakyat saat ini, miris.
Syahganda Nainggolan menilai aturan ambang batas pencalonan presiden 20 persen sarat dengan kepentingan para pemilik modal.
JPNN.com 
