Politik Senin, 05 Juli 2021 – 14:15 WIB
Presiden Rawan Dimakzulkan jika Syaratnya Tak Berat
Pengamat politik menyebut presiden rawan dimakzulkan karena ketidakpuasan kelompok tertentu, jika prosesnya gampang dilakukan.
Pengamat politik dari Universitas Diponegoro Teguh Yuwono menyebut penundaan Pemilu 2024 sangat berbahaya
Pengamat politik menyebut presiden rawan dimakzulkan karena ketidakpuasan kelompok tertentu, jika prosesnya gampang dilakukan.
Teguh mengingatkan bahwa mengkritik presiden hal biasa di negara demokrasi, karena itu jangan buru-buru menudingnya sebagai penghinaan.
Para pihak yang mendorong Jokowi menjabat tiga periode diingatkan tentang pengalaman pada masa Orde Baru.