JPNN.com 
2 WNI Bebas, 5 Masih Disandera Abu Sayyaf
Asia Oceania Jumat, 08 September 2017 – 22:33 WIB
Dua WNI itu saat ini masih berada di tangan militer Filipina.
Dua WNI itu saat ini masih berada di tangan militer Filipina.
.jpg)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, negara bisa saja menolak kepulangan setiap warga negara Indonesia dari luar…
Sebanyak 18 WNI terduga bekas militan ISIS dideportasi ke Indonesia, Sabtu (12/8) kemarin.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengungkap, pihaknya telah mendata 18 WNI yang tiba…
Pemerintah hingga kini belum bisa mendapat akses bertemu dua warga Indoensia yang menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar,…
Muhammad Khoironi kakak Nurul Islami yang ditahan otoritas Mesir mengatakan bahwa mereka telah dihubungi orang yang mengaku dari…
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo belum bisa menemui dua mahasiswa asal Sumbar yang ditahan ditahan…
Dua mahasiswa asal Indonesia (WNI) dikabarkan ditahan pihak keamanan Mesir di Markaz Aga, Provinsi Ad-Daqohliyyah.
Makin banyak warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penghuni pusat tahanan sementara (PTS) di Sabah, Malaysia.
Aparat Malaysia menggelar Operasi Mega terhadap pendatang asing tanpa izin (PATI) di Sabah.
Achmad Affandy, warga Dusun Adiluwih, Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, sudah berkumpul bersama keluarganya kemarin.
Dzumafo Epandi Herman tidak bisa menutupi kebahagiaannya saat hadir di Stadion Utama Riau, Kamis (6/7) sore.
Empat mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir yakni Adi Kurniawan, Achmad Afandi Abdul Muis,…
Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Qatar saat ini sebanyak 29 ribu orang. Sekitar tujuh persen…
Menteri Luar Negeri Retno Priansari Marsudi baru kembali dari Doha, Qatar, untuk memantau kondisi terkini warga negara Indonesia…
Krisis keamanan di Kota Marawi, Provinsi Lanao del Sur, Mindanao, Filipina, segera berakhir.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan bahwa 16 WNI yang dipulangkan dari Filipina bukan kelompok teroris Maute.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terus berupaya melakukan pencegahan supaya warga negara
