Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyoroti praktik lancung dan pengerahan kekuasaan tertentu dalam Pilkada 2024 yang digelar pada Rabu (27/11).
Presiden Kelima RI itu menyayangkan suara rakyat yang semestinya perwujudan suara Tuhan ternyata dimanipulasi demi kekuasaan.