Indonesia - Singapura Kerja Sama Penanggulangan Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Singapura berencana meningkatkan kerja sama dalam bidang penanggulangan terorisme.
Hal itu terkuak saat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius menerima Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang juga merangkap sebagai Wakil Menteri Pendidikan (Wamendik) Singapura Rear Admiral (NS) Lai Chung Han, Senin (9/4)
Suhardi menjelaskan, dalam pertemuan itu dirinya memberia guidance kepada pihak Singapura bahwa kerja sama dalam penanggulangan terorisme sangat penting.
“Sebab, kita tidak bisa menuntaskan masalah penanggulangan terorisme sendirian tanpa melibatkan semua pihak termasuk juga anta negara, antarregional dan harus secara global,” kata mantan sekretaris utama (Sestama) Lemhanas RI ini.
Dalam kesempatan itu, pihak Singapura juga bertanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan.
“Kami berikan gambaran kepada mereka dan mereka ingin belajar dengan kita karena kita negara yang besar. Mereka ingin tahu karena kita punya pengalaman dan mengetahui masalah itu,” ujar alumnus Akpol tahun 1985 itu.
Dia menambahkan, pemerintah Singapura sudah mengakui bahwa kinerja BNPT sangat bagus.
Singapura mengakui hal tersebut setelah melihat paparan Suhardi di KTT ASEAN-Australia di Sydney beberapa waktu lalu.
Pemerintah Indonesia dan Singapura berencana meningkatkan kerja sama dalam bidang penanggulangan terorisme.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Prabowo Sebenarnya
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme